| | | |

Memberi Dan Menyayangi Hewan Adalah Sedekah, Jangan Menyiksanya Karena Itu Perbuatan Dosa.

Senzangwarna.com

http://www.mathewfurniture.com

Agama islam mengajarkan dan menyayangi hewan baik hewan yang najis atau hewan yang biasa saja.
Hewan juga ada yang kita gunakan sebagai bidang usaha seperti kerbau, sapi, domba, kambing dan dan lain-lain, Maka sayangilah, jangan menyiksanya.Sesungguhnya Manusia, Jin, Hewan, tumbuhan dan alam semesta yang ada di langit dan di bumi adalah ciptaan Allah sebagai tanda kekuasaan Nya.Allah mengamanahkan Kepada kita semua untuk menjaga dan melestarikannya, semua yang ada di bumi dan isinya, termasuk kita menjaga dan melestarikan dan menyayangi, sebab itu semua adalah Ciptaan Allah.Allah Berfirman yang artinya.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. Al-Baqarah, 2 : 164).

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

Ada beberapa anjuran dalam memperlakukan binatang, baik binatang liar atau binatang jinak, apalagi binatang peliharaan. Sebagaimana anjuran sesuai hadist shahih.
Binatang yang bisa kita ambil dagingnya, susunya sebagai kesehatan, tenaganya sebagai alat bajak ladang, kulitnya bisa untuk sepatu, tas, bulunya untuk menghangatkan, sebagai hewan yang indah dipandang mata.Sangat dianjurkan bagi seorang muslim untuk memberikan makanan dan minuman kepada hewan.
Apalagi jika hewan itu dalam situasi atau kondisi yang sedang kelaparan atau kehausan, berdosa jika hewan tersebut harus sengsara.Hadits ( Bukhori Muslim ).“Pada setiap sedekah terhadap mahluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuh-an yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau hewan, maka baginya sebagai sedekah”.
Memelihara dan merawat dengan penuh keimanan dan kasih sayang.Mempunyai hewan peliharaan kita dianjurkan harus berbuat baik kepada hewan peliharaan tersebut
Hewan yang kita pelihara harus dicukupi makanan dan minumannya.Hadits (HR Bukhori)
“Barang siapa yang memelihara kuda (binatang) di jalan Allah dengan penuh keimanan pada Allah dan yakin akan janji kebaikan-Nya, maka sesungguhnya makanan terhadap kudanya yang dikenyangkan, pemberian minuman kepada kudanya hingga puas, bahkan kotoran dan kencing (kuda) nya kelak akan ditimbang (sebagai kebaikan) pada hari kiamat”.

Seorang Muslim dianjurkan menolong binatang apalagi selama hewan tersebut dalam keadaan susah atau kehausan, walau hewan tersebut katagori yang najis seperti anjing.Tidak ada pengecualian bagi seorang Muslim untuk menolong hewan tersebut agar agar tidak menderita.Sebagaimana Hadist (HR Bukhori)
“Seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas sumur dan hampir mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya, diikatnya dengan kerudungnya dan diambilnya air dari sumur (lalu diminumkan ke anjing itu). Dengan perbuatannya itu dosanya diampuni”. (HR. Bukhari).Hal-hal yang dilarang bagi seorang muslim selain anjuran untuk memperlakukan hewan, baik itu hewan liar atau hewan jinak juga hewan peliharaan ada pula beberapa anjuran untuk memperlakukan hewan secara buruk apalagi hewan tersebut untuk Qurban, sesuai hadits sahih dan ( QS Al- maidah ayat 05: 2).Allah Berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang dan juga binatang-binatang untuk qurban”. (QS. Al-Maidah, 05 : 2).Rasulullah menganjurkan kepada semua umat Islam untuk memperlakukan hewan-hewan tersebut secara baik sebagaimana dalam hadist:“Rasulullah saw. melarang memancang hewan ternak” (Shahih Muslim No.3616). “Nabi Saw melarang mengadu domba antara hewan-hewan ternak” (HR. Abu Dawud).

Umat muslim juga dilarang menyiksa hewan sesuai dengan hadist:
“Allah melaknat orang yang menyiksa hewan dan memperlakukannya dengan sadis. (HR. Bukhari).“Rasulullah SAW melarang mengurung (burung) hingga binatang itu mati.“ (HR. Bukhori, Muslim).“Seorang wanita akan disiksa, karena kucingnya dikurung sehingga mati, lalu dimasukkan orang itu kelak ke dalam neraka, karena kucing itu tidak diberikan makan maupun minum, dan tidak dibiarkannya memakan serangga”. (HR.Bukhori, Muslim).Membunuh hewan juga dilarang bagi seorang muslim, apabila tanpa ada tujuan atau hanya untuk kesenangan, dan juga termasuk dosa besar, karena hewan juga adalah mahluk yang mempunyai nyawa, kecuali membunuhnya dengan tujuan untuk dimakan, atau hewan tersebut membahayakan, karena dalam hukum islam juga dibenarkan, namun membunuhnya juga harus dengan cara yang baik pula.
Berikut beberapa hadits yang menerangkan:
“Dosa-dosa yang paling besar yaitu: 1. Menyekutukan Allah dengan sesuatu. 2. Membunuh yang bernyawa , kecuali yang dibenarkan menurut hukum Islam”. (HR Bukhori ).Kita sebagai Umat Muslim, sudah seharusnya mulai saat ini untuk menyayangi apa yang Allah ciptakan, baik itu hewan, tumbuhan dan semua mahluk hidup yang ada di muka bumi, dengan kita memahami yang telah diterangkan diatas, sehingga kita lebih menyadari menyayangi, dan berbuat baik terhadap hewan, juga sama saja dengan kita menyayangi kepada manusia karena semua adalah cipta’an Allah SWT.(Senzangwarna.com)

Views: 4