Terapi Dengan Ikan Garra, Siapa Mau Coba?

Senzangwarna.com

Terapi SPA mengunakan ikan kecil kecil memang terdengar unik, Padahal terapi ini sudah lama berada di sekitar kita, namun bagi anda yang belum pernah mencoba tidak ada salahnya untuk terapi ikan pada pengelola trap ikan ini, supaya lebih mengetahui manfaat dan? Efeknya, terapi ikan ini tidak berbahaya, dan sebagian orang untuk pengobatan luka, atau yang mempunyai riwayat penyakit kulit atau masalah kaki yang kurang baik, ikannya sendiri juga tidak berbahaya ketika menggigit kulit dan memang ikannya juga khusus, makanya tidak ada salahnya untuk mencoba terapi ikan ini.

Terapy media ikan kecil kecii ini awal mulanya

konon dari negara Turki, lalu menyebar ke negara lain seperti Indonesia, dan negara Kawasan Asia,

Terapi ini menyehatkan karena ikan akan memakan sel-sel kulit mati kita. Terapi seperti ini biasa disebut fish pedicure atau fish spa. Namun, memanfaatkan ikan untuk terapi tidak selamanya baik, Biasanya, ikan yang digunakan untuk terapi adalah ikan garra rufa yang habitat aslinya dari Timur Tengah.

Mari kita simak liputannya.

Menurut Hello Sehat dari lamannya.

Sisi negatif fish spa

Namun, perawatan fish spa ini bukan tanpa efek negatif. Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, fish spa dilarang oleh beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa negara bagian di Amerika Serikat melarang penggunaan perawatan fish spa karena:

Akuariumnya tidak dapat dibersihkan secara menyeluruh sebelum digunakan oleh pengguna berikutnya, sehingga memungkinkan terjadinya penularan penyakit tertentu dari satu pengguna ke pengguna selanjutnya.

Ikan yang digunakan untuk fish spa juga tidak bisa selalu diganti atau disterilkan, sehingga ikan yang sama akan digunakan terus menerus untuk konsumen yang berbeda.

Jenis ikan yang disebut Chinchin terkadang sering salah dianggap ikan untuk fish spa karena bentuknya yang mirip, padahal tidak seperti Garra rufa, Chinchin memiliki gigi sehingga dapat mengakibatkan perdarahan. Adanya darah dalam akuarium dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit infeksi.

Ikan Garra rufa yang digunakan untuk fish spa bisa jadi sengaja dibuat kelaparan terlebih dahulu agar memakan sel kulit mati. Hal ini termasuk kejahatan terhadap hewan.

Pada tahun 2000 ditemukan bahwa lebih dari 100 pelanggan salon di bagian utara California yang suka melakukan pedicure dan foot bath mengalami masalah kulit yang meninggalkan bekas luka setelahnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh California Department of Health Service dan CDC menemukan bahwa hal ini terjadi karena kebersihan air yang digunakan untuk foot bath di salon tersebut kurang baik.

Bagaimana agar tetap aman saat melakukan fish spa?



Jika Anda penasaran ingin mencoba fish spa, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, antara lain:

Sebaiknya hindari fish spa jika Anda baru saja mencukur bulu kaki, karena jika ada luka kecil sekali pun, ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi.

Jika Anda menderita diabetes, memiliki sistem imun yang lemah, memiliki penyakit yang menular melalui cairan tubuh (seperti HIV dan hepatitis), atau jika Anda menderita infeksi pada kaki seperti penyakit athlete’s foot, psoriasis, eksim, dan dermatitis, maka sebaiknya Anda menghindari fish spa di tempat publik.

Pastikan tempat yang akan Anda kunjungi terjaga kebersihannya dan air di akuarium fish spa selalu diganti secara berkala.

http://Senzangwarna.com

Menurut Detik.News, Fish Spa atau terapi gigitan ikan disenangi banyak orang karena dipercaya bisa menghilangkan capai dan stres serta membuat kulit halus. Tapi sebaiknya penyuka terapi ini harus mewaspadai beberapa hal.

Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa fish spa ini mengandung beberapa risiko terhadap penyebaran penyakit. Terlebih jika ikan yang digunakan bukan Garra rufa atau yang dikenal sebagai doctor fish.

Sekedar info, banyak fish spa yang menggunakan ikan Chinchin karena harganya lebih murah dibandingkan dengan ikan Garra rufa.

Ikan Garra rufa telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai spa alami di Asia dan Turki, dan seiring waktu fish spa ini semakin berkembang hingga mencapai beberapa negara.

Ikan Garra rufa suka memakan sel-sel kulit mati manusia dengan cara menghisapnya dan mengeluarkan kulit segar di lapisan bawahnya. Ikan-ikan ini digunakan untuk perawatan kecantikan kaki (pedikur) dan mengobati gejala psoriasis.

Namun ternyata ikan-ikan ini termasuk makhluk hidup yang sulit untuk dibersihkan, karenanya beberapa negara telah mengeluarkan peraturan yang mengatakan tidak ada cara untuk menjamin kebersihan dari ikan ini.

Hal yang harus diperhatikan bahwa ikan Garra rufa ini tidak boleh dipakai berulang-ulang. Konsumen harus bisa memastikan terlebih dahulu bahwa baskom atau tempat yang digunakan sudah dibersihkan dengan desinfektan, baskom dan ikan hanya digunakan untuk dirinya sendiri serta menggunakan ikan Garra rufa.

Peneliti Martin Grassberger, MD dari Medical University of Vienna mengatakan dari hasil yang ditemukan banyak fish spa di Amerika yang menggunakan ikan Chinchin. Diduga ikan ini juga banyak digunakan di negara lain.

“Selain itu ada kekhawatiran risiko kesehatan lain, beberapa spa diketahui menggunakan berbagai jenis ikan yang disebut dengan ikan chinchin yang diketahui lebih agresif dari garra rufa,” ujar Grassberger.

Ikan Chinchin sebenarnya memiliki gigi yang seiring bertambahnya usia maka secara potensial akan lebih berbahaya karena bisa merusak kulit sehingga memudahkan penyebaran infeksi.

Ikan Chinchin diketahui bisa menarik darah dan menyebarkan penyakit yang menular melalui darah seperti hepatitis B yang ditularkan oleh ikan dan air yang mengenai luka terbuka, terutama di kolam-kolam umum.

Senzangwarna.com



Views: 0