|

Hari Buruh Sedunia Tahun 2020, Penuh Dengan Keprihatinan.

Senzangwarna.com-Hari buruh kali ini dirayakan hanya di beberapa media sosial, seperti Facebook,Twitter dan Grup Medsos.
Namun rasa semangat dan rasa tanggung jawab atas ketidakadilan kepada kaum buruh terus bergelora.

@GUSDURians
Selamat Hari Buruh Internasional 2020.
Ketika Gus Dur menjabat Presiden, Gus Dur mengesahkan UU No. 21/2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat. Ini adalah peraturan yang menjamin kebebasan berserikat (freedom of association). Panjang umur perjuangan.

@Ponchinkism
Coba lihat sekelilingmu, contoh bajumu saja, sangat indah bukan? Tau bahwasanya dalam keindahan baju bajumu itu ada keringat para buruh yang bercucuran dan tidak terbalas dengan upah yang setara.
Panjang umur perjuangan!
#MayDay2020 #happylabourday

@Fahri_runjaman
Harapan nya semoga tidak ada kesenjangan sosial, yang kaya semakin buta hati nya, yang miskin semakin miskin dan para elite lupa akan makna keadilan serta welas kasih kepada rakyat nya, hidup buruh ✊ #MayDay2020 #TolakOmnibusLaw

@goyyats
Mari kita berdo’a sejenak untuk pahlawan, saudara kita MARSINAH yang memperjuangkan hak buruh, dan pada tanggal 8 Mei 1993 dia di bunuh dengan keji oleh rezim di tembak di bagian alat vital nya dan sampai saat ini belum tertangkap pelakunya. #MayDay2020 #HariBuruh

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan hingga 19 April 2020 lalu setidaknya ada 1,94 juta pekerja dari 114.340 perusahaan yang sudah dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) gara-gara virus Corona.

Ditambah lagi, banyak di antara para pekerja tersebut yang sudah tidak digaji lagi atau dipotong gaji hingga setengahnya serta THR ditangguhkan sampai batas waktu yang tak pasti. Sedangkan, bagi yang di-PHK tidak mendapat pesangon.

Oleh karenanya, para serikat buruh, meski tak menggelar aksi demo, mereka sepakat untuk tetap menggelar kampanye lewat media sosial. Tujuannya ialah untuk menuntut hak-hak buruh yang ‘diabaikan’ selama pandemi.

NK/SW

Views: 0