Di Desa Ini Kena Sangsi Apabila Merokok Sembarangan

Ini dia desa pertama yang tidak boleh merokok di Indonesia,
Warga desa biasanya merokok adalah suatu kewajaran,kadang di daerah tertentu bukan hanya laki-laki saja yang merokok,perempuan dan remaja juga,menghisap rokok, walau saat ini rokok lumayan mahal harganya.

Namun bagaimana kalau di desa ini merokok sembarangan?

pastinya sangsi akan kita dapatkan,
Desa” Bone-bone yang ada di Sulawesi ini,desa pertama di dunia yang dinobatkan sebagai desa tanpa rokok.

Baca Juga;

Bone-Bone adalah sebuah desa/kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Kecamatan ini membawahi 12 desa di mana 11 desa sudah berstatus definitif dan 1 desa merupakan UPT.

Desa yang paling luas wilayahnya adalah Desa Patoloan (23,71 km²) atau meliputi 18,53 persen dari luas wilayah Kecamatan Bone-Bone.

Adapun desa yang paling sempit wilayahnya adalah UPT Bantimurung (2,79 km²) atau sebesar 2,18 persen

Sebuah Baliho Desa di Bone-bone.

Kita tau negara kita adalah negara dengan katagori perokok tertinggi dan terbanyak di dunia,tentunya ini membuat kita bangga adanya larangan seperti ini,dan komitmen antara warga dan pemerintahnya.

Saya mencoba mencari data dari beberpa sumber media, memang sudah diterapkan dari tahun 2005 dulu.kurang lebih 15 tahun yang lalu,banyak para media juga memberitakan bahwa desa Bone -bone sangat melarang merokok kepada warganya juga para tamu pengunjung desa tersebut dan mereka sosialisasikan di berbagai media sosial.

http://mathewfurniture.blogspot.com

Kalau di desa kita banyak para pe gecer rokok,dan justru menjadi sumber pendapatan Masyarakat yang mempunyai usaha niaga,
Banyak gambar rokok promosi di setiap pasar,juga para agen.

Namun Justru di Desa Bone- bone malah dibuatkan baliho” dilarang Merokok” pungsinya agar para pengunjung desa tidak sembarangan merokok,mereka mendapatkan informasi lebih awal dari berbagai media ruang.

Himbauan dilarang merokok ini berlaku kepada siapa saja yang ada di desa tersebut sehingga ketika ada orang merokok pastinya akan mendapatkan teguran,atau sangsi.
Sangsinya memang tidak berat, ketika kita melanggar dan menghisap rokok di desa ini,sangsinya pun tidak seperti pelanggaran besar,misal kita harus push up”atau membayar sejumblah uang.

Namun justru di desa ini sangsinya ketika kita tertangkap sedang merokok,maka kita akan dikenakan sangsi sosial,misalnya: membersihkan Masjid Mushola,Balai desa dan lain sebagainya.

Disamping itu juga bukan hanya rokok saja yang terkena sangsi,memakan makanan yang mengandung pewarna juga dilarang,
Mengkosumsi Napza ( Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif ) di desa ini sangat di haramkan,terutama dari segi hukumpun jelas tidak boleh.

Indonesia memang sudah masuk dalam jajaran salah satu negara dengan perokok terbanyak di dunia
Ya, rokok begitu diminati disini.

Bahkan gambar seram dibungkus rokok dan mahalnya satu puntungnya, seolah tidak bisa menurunkan minat untuk berhenti merokok. Yang ada malah semakin banyak, bahkan di kawasan bebas rokok pun masih banyak orang yang melanggarnya.

Papan nama tertulis dilarang merokok.

Para perantau memang di desa ini sangat mentaati setelah mereka mengetahui ada himbauan dilarang merokok,walau kenyataan diluar daerah Bone- bone mereka merokok kembali, itu haknya mereka sahut Warga” yang tidak dilakukan di desa Bone-bone.

Larangan tidak merokok diterapkan di daerah ini,manfaatnya sangat banyak,dari segi kesehatan, juga udaranya juga sangat bersih,yang bisa kita contoh untuk kita terapkan di desa kita masing-masing.

Dan ternyata Desa Bone-bone adalah desa paling bersih di Indonrsia,kita perlu bangga walau hanya sebatas rokok, namun komitmen antara Masyarakat Dan Pemerintah sangat mendukung.

Editor Niko/SW.

Views: 1