Contoh Laporan Laba Rugi Tahunan
Hello Sahabat Senzang, dalam dunia bisnis, laporan laba rugi tahunan adalah salah satu dokumen penting yang harus dipersiapkan setiap tahunnya. Dokumen ini berisi informasi tentang laba atau rugi yang diperoleh oleh perusahaan pada tahun tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh laporan laba rugi tahunan yang bisa menjadi referensi untuk Anda.
Apa itu Laporan Laba Rugi Tahunan?
Sebelum masuk ke contoh laporan laba rugi tahunan, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan laporan laba rugi tahunan. Laporan laba rugi tahunan adalah dokumen yang berisi informasi tentang pendapatan, beban, dan laba atau rugi yang diperoleh oleh perusahaan pada tahun tertentu. Dokumen ini biasanya disiapkan oleh bagian keuangan perusahaan dan digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan.
Contoh Laporan Laba Rugi Tahunan
Berikut ini adalah beberapa contoh laporan laba rugi tahunan yang bisa menjadi referensi untuk Anda:
Contoh Laporan Laba Rugi Tahunan Perusahaan Retail
Berikut adalah contoh laporan laba rugi tahunan perusahaan retail:
Pos | Uraian | Jumlah |
---|---|---|
1 | Pendapatan Penjualan | Rp 10.000.000.000 |
2 | Beban Pokok Penjualan | Rp 8.000.000.000 |
3 | Laba Kotor | Rp 2.000.000.000 |
4 | Beban Operasional | Rp 1.500.000.000 |
5 | Laba Operasional | Rp 500.000.000 |
6 | Beban Keuangan | Rp 200.000.000 |
7 | Laba Sebelum Pajak | Rp 300.000.000 |
8 | Pajak Penghasilan | Rp 100.000.000 |
9 | Laba Bersih | Rp 200.000.000 |
Pada contoh laporan laba rugi tahunan perusahaan retail di atas, terlihat bahwa perusahaan tersebut memperoleh pendapatan penjualan sebesar Rp 10.000.000.000 dan beban pokok penjualan sebesar Rp 8.000.000.000. Dari sini, kita bisa menghitung laba kotor perusahaan tersebut, yaitu Rp 2.000.000.000. Setelah itu, kita bisa melihat beban operasional, beban keuangan, dan pajak penghasilan untuk menghitung laba bersih perusahaan tersebut.
Contoh Laporan Laba Rugi Tahunan Perusahaan Jasa
Berikut adalah contoh laporan laba rugi tahunan perusahaan jasa:
Pos | Uraian | Jumlah |
---|---|---|
1 | Pendapatan Jasa | Rp 5.000.000.000 |
2 | Beban Produksi Jasa | Rp 3.000.000.000 |
3 | Laba Kotor | Rp 2.000.000.000 |
4 | Beban Operasional | Rp 1.000.000.000 |
5 | Laba Operasional | Rp 1.000.000.000 |
6 | Beban Keuangan | Rp 300.000.000 |
7 | Laba Sebelum Pajak | Rp 700.000.000 |
8 | Pajak Penghasilan | Rp 200.000.000 |
9 | Laba Bersih | Rp 500.000.000 |
Pada contoh laporan laba rugi tahunan perusahaan jasa di atas, terlihat bahwa perusahaan tersebut memperoleh pendapatan jasa sebesar Rp 5.000.000.000 dan beban produksi jasa sebesar Rp 3.000.000.000. Dari sini, kita bisa menghitung laba kotor perusahaan tersebut, yaitu Rp 2.000.000.000. Setelah itu, kita bisa melihat beban operasional, beban keuangan, dan pajak penghasilan untuk menghitung laba bersih perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Itulah beberapa contoh laporan laba rugi tahunan yang bisa menjadi referensi untuk Anda. Dalam membuat laporan laba rugi tahunan, pastikan Anda memahami betul tentang penghitungan pendapatan, beban, dan laba atau rugi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dalam mempersiapkan laporan laba rugi tahunan perusahaan Anda.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik kami berikutnya!