Hello Sahabat Senzang! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang contoh laporan arus kas usaha mikro. Bagi Anda yang sedang menjalankan usaha kecil atau mikro, laporan arus kas sangat penting untuk memantau arus kas perusahaan Anda. Dengan memantau arus kas, Anda bisa mengambil tindakan yang tepat jika terjadi kekurangan atau kelebihan arus kas.
Pengertian Laporan Arus Kas
Sebelum masuk ke contoh laporan arus kas usaha mikro, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu laporan arus kas. Laporan arus kas adalah laporan yang memuat informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan dalam periode tertentu. Laporan ini mencakup arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Source: bing.com
Contoh Laporan Arus Kas Usaha Mikro
Berikut adalah contoh laporan arus kas usaha mikro untuk periode 1 Januari 2021 hingga 31 Maret 2021.
Penerimaan Kas dari Aktivitas Operasi
Source: bing.comDalam periode tersebut, usaha mikro tersebut memperoleh penerimaan kas dari aktivitas operasi sebesar Rp 10.000.000. Penerimaan kas dari aktivitas operasi ini berasal dari penjualan produk atau jasa.
Pengeluaran Kas dari Aktivitas Operasi
Source: bing.comUsaha mikro tersebut juga mengeluarkan kas dari aktivitas operasi sebesar Rp 8.000.000. Pengeluaran kas dari aktivitas operasi ini mencakup biaya produksi, biaya gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Source: bing.comDari penerimaan dan pengeluaran kas dari aktivitas operasi, usaha mikro tersebut mengalami arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp 2.000.000.
Penerimaan Kas dari Aktivitas Investasi
Source: bing.comUsaha mikro tersebut tidak melakukan aktivitas investasi pada periode tersebut sehingga tidak ada penerimaan kas dari aktivitas investasi.
Pengeluaran Kas dari Aktivitas Investasi
Source: bing.comUsaha mikro tersebut juga tidak mengeluarkan kas dari aktivitas investasi sehingga tidak ada pengeluaran kas dari aktivitas investasi.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Source: bing.comKarena tidak ada penerimaan maupun pengeluaran kas dari aktivitas investasi, maka usaha mikro tersebut tidak memiliki arus kas dari aktivitas investasi.
Penerimaan Kas dari Aktivitas Pendanaan
Source: bing.comUsaha mikro tersebut mendapatkan penerimaan kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 5.000.000. Penerimaan kas ini berasal dari pengembalian modal oleh pemilik.
Pengeluaran Kas dari Aktivitas Pendanaan
Source: bing.comUsaha mikro tersebut tidak mengeluarkan kas dari aktivitas pendanaan pada periode tersebut.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Source: bing.comDari penerimaan kas sebesar Rp 5.000.000, maka usaha mikro tersebut memiliki arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 5.000.000.
Arus Kas Bersih
Source: bing.comDari seluruh aktivitas di atas, usaha mikro tersebut memiliki arus kas bersih sebesar Rp 7.000.000. Arus kas bersih ini didapatkan dari hasil pengurangan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Kesimpulan
Itulah contoh laporan arus kas usaha mikro untuk periode tertentu. Dengan memiliki laporan arus kas, Anda bisa memantau arus kas perusahaan Anda dan mengambil tindakan yang tepat jika terjadi kekurangan atau kelebihan arus kas. Selalu perhatikan laporan arus kas Anda dan jangan ragu untuk meminta bantuan ahli keuangan jika diperlukan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!