Contoh Laporan Penjualan Online Shop
Hello, Sahabat Senzang! Apakah kamu sedang mencari contoh laporan penjualan online shop? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh laporan penjualan online shop secara lengkap dan detail.
Apa itu Laporan Penjualan Online Shop?
Sebelum kita membahas contoh laporan penjualan online shop, mari kita bahas dulu apa itu laporan penjualan online shop. Laporan penjualan online shop adalah sebuah dokumen yang berisi data dan informasi tentang penjualan produk dari sebuah online shop dalam kurun waktu tertentu.
Dalam laporan ini, biasanya akan terdapat informasi tentang produk yang dijual, jumlah produk yang terjual, harga produk, serta total penerimaan atau pendapatan dari penjualan produk tersebut.
Apa Saja Informasi yang Harus Terdapat dalam Laporan Penjualan Online Shop?
Setiap laporan penjualan online shop harus memiliki informasi yang lengkap dan detail. Berikut adalah beberapa informasi yang harus terdapat dalam sebuah laporan penjualan online shop:
- Jumlah produk terjual
- Harga produk
- Total penerimaan atau pendapatan dari penjualan produk
- Metode pembayaran yang digunakan
- Biaya pengiriman atau ongkos kirim
- Retur atau pengembalian produk
Contoh Laporan Penjualan Online Shop
Sekarang, mari kita lihat contoh laporan penjualan online shop. Berikut adalah contoh laporan penjualan online shop dari toko online Senzang selama bulan Mei 2021:
No. | Produk | Jumlah Terjual | Harga | Total Penerimaan |
---|---|---|---|---|
1 | Kemeja Pria | 10 | Rp 150.000 | Rp 1.500.000 |
2 | Kemeja Wanita | 8 | Rp 200.000 | Rp 1.600.000 |
3 | Celana Pria | 12 | Rp 250.000 | Rp 3.000.000 |
4 | Celana Wanita | 5 | Rp 300.000 | Rp 1.500.000 |
Total | Rp 7.600.000 |
Dari contoh laporan di atas, kita bisa melihat bahwa selama bulan Mei 2021, toko online Senzang berhasil menjual sebanyak 35 produk dengan total penerimaan sebesar Rp 7.600.000.
Bagaimana Cara Membuat Laporan Penjualan Online Shop?
Untuk membuat laporan penjualan online shop, kamu bisa menggunakan aplikasi spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buatlah tabel dengan kolom untuk nomor, produk, jumlah terjual, harga, dan total penerimaan.
- Isi data pada masing-masing kolom sesuai dengan data penjualan produk yang kamu miliki.
- Hitunglah total penerimaan atau pendapatan dari penjualan produk.
- Tambahkan informasi tambahan seperti metode pembayaran, biaya pengiriman, atau pengembalian produk jika diperlukan.
- Susunlah data tersebut dalam bentuk laporan dengan format yang rapi dan mudah dibaca.
Catatan Penting dalam Pembuatan Laporan Penjualan Online Shop
Dalam pembuatan laporan penjualan online shop, terdapat beberapa catatan penting yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
- Laporan harus akurat dan lengkap.
- Laporan harus dibuat secara rutin, misalnya setiap bulan atau setiap periode tertentu.
- Pastikan data yang kamu gunakan valid dan terpercaya.
- Gunakan format laporan yang mudah dibaca dan dimengerti.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas contoh laporan penjualan online shop secara lengkap dan detail. Laporan penjualan online shop merupakan sebuah dokumen yang berisi informasi tentang penjualan produk dari sebuah online shop dalam kurun waktu tertentu.
Sebuah laporan penjualan online shop harus memiliki informasi yang lengkap dan detail seperti jumlah produk terjual, harga produk, total penerimaan atau pendapatan dari penjualan produk, metode pembayaran yang digunakan, biaya pengiriman atau ongkos kirim, serta retur atau pengembalian produk.
Untuk membuat laporan penjualan online shop, kamu bisa menggunakan aplikasi spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets. Pastikan laporan yang kamu buat akurat, lengkap, dan dibuat secara rutin.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!