Liga Satu Belum Juga Ada Kepastian, Persib Akan Pinjamkan” Castillion Ke FC Como Italia

Senzangwarna.com – Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengkonfirmasi kepindahan Geoffrey Castillion ke FC Como 1907. Castillion akan berseragama Como 1907 hingga bulan Juni 2021 mendatang.

Desas desus peminjaman pemain Persib terus bermunculan di media sosial. Akan tetapi Teddy menegaskan bahwa sampai saat ini hanya Castillion saja yang sudah sepakat untuk dipinjamkan.

“Baru Castillion saja sejauh ini,” ujar Teddy kepada wartawan pada Selasa 2 Februari 2021.Ia juga menegaskan tidak ada pemain yang tengah bernegosiasi dengan tim lain. “Engga ada lah Boss,” tambahnya.

Saat disinggung soal nasib pemain yang akan habis kontrak, Teddy mengaku pihaknya belum bisa mengambil langkah. Terlebih Persib masih menunggu kepastian kompetisi musim depan.“Sebagian abis akhir Februari. Nanti tunggu pengumuman resmi aja yah,” tutup Teddy.
Source: Republikbobotoh.com.

Calcio Como adalah klub sepak bola Italia yang bermarkas di kota Como, Lombardia, dan berdiri pada 1907. Sejak pertama mencicipi Serie A pada tahun 1949, belum ada prestasi prestisius yang pernah di raih oleh Como Calcio dalam persepak bolaan di Italia ataupun Eropa.
Sementara Senzangwarna.com, mencari tau data tentang Club Sepakbola tersebut, dan hasilnya, walau berada di Italia.
“Namun ternyata club sepakbola tersebut masih dimiliki oleh orang Indonesia.
“Kelompok Grup Djarum membeli klub sepak bola Italia, Como 1907 kembali menggemparkan jagat bisnis dan olah raga dalam negeri. Grup Djarum menambah daftar pelaku bisnis Indonesia yang merambah industri sepak bola dunia.

Ramai diberitakan Grup Djarum melalui SENT Entertainment LTD mengakuisisi klub divisi 3 Italia, Como 1907. Dikutip dari Laprovincia di Como, SENT Entertainment LTD merupakan perusahaan berbasis di London namun mereka disokong penuh oleh Robert Budi Hartono dan Robert Wijaya Suwanto.

Robert Budi dan Michael Bambang adalah dua bersaudara pemilik Djarum. Robert dan Michael merupakan orang terkaya di Indonesia. CNBC.
Senzangwarna.com/Niko

Buka Disini

Views: 0