Sadis, Balita Usia 4 Bulan” Diberi Minuman Keras Oleh Pamannya Sendiri.
Gorontalo – Senzangwarna.com
Polisi akhirnya membekuk 6 orang kawanan yang sengaja mencekoki bayi berusia 4 bulan, dengan minum keras dan minuman energy.
Polisi melakukan pemeriksaan 4 orang yang menjadi tersangka, termasuk paman dari balita tersebut, dengan inisial AN 19 tahun pria yang penuh tato ini akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut AKP Laode Arwansyah Kasat Reskrim Gorontalo pada hari Jum’at 22/01/2021.”Kami baru selesai melakukan gelar perkara, alih status para pelaku yang memberi minuman keras kepada bayi berumur empat bulan. Dan hasil gelar perkara kami menetapkan empat orang tersangka,”
Dia menjelaskan keempat tersangka dijerat dengan Pasal 89 ayat 2 UU 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU Perlindungan anak. Maksimal hukuman 10 tahun penjara.
Baca Juga:
. Syekh Ali Jaber Ulama Besar” Yang Jadi Panutan Kini Telah Wafat
. Pendiri Telegram” Angkat Bicara Masalah Aplikasi Pesan WhatsApp Tidak Aman.
Pesan furniture dan aplikator Melalui kami sangat mudah….. Hubungi website kami.
“Kita akan lakukan gelar kembali untuk penahan, karena ancaman hukumannya lebih dari lima tahun.Tapi prosedurnya kita harus gelar perkara dulu. Saat ini para pelaku sementara diperiksa sebagai tersangka,” jelas Laode.
Menurut Laode, saat 6 orang yang diamankan tengah berpesta miras, 2 orang di antaranya pulang lebih dulu sebelum bayi tersebut dicekoki miras.”Pada saat kejadian memang awalnya enam orang, yang melakukan minum minuman keras. Pada saat bayi itu (dicekoki miras) ada dua orang sudah pulang,” tegas Laode.
Selain sudah memeriksa sejumlah pelaku, Polres Gorontalo juga sudah meminta keterangan Alya, ibu bayi laki-laki (4 bulan) yang dicekoki miras.
“Sebelumnya diberitakan, Alya baru mengetahui bayinya yang masih berusia 4 bulan dicekoki minuman keras (miras) oleh pamannya, AN (19), usai videonya viral di media sosial (medsos).Alya mengaku sedang memasak di dapur saat bayinya dicekoki miras jenis bir.”Saya sementara masak mi, ade kacili (adik kecil/bayi 4 bulan) ada sama Andi (AN). Saya belum tahu kalau dikasih minum (miras),” kata Alya kepada wartawan di Gorontalo, Jumat (22/1). sebagaimana dilansir detik.com
“Sementara itu Wali kota Gorontalo dengan beredarnya video tersebut di media sosial angkat bicara” Walikota Gorontalo Marten Taha geram dan mengecam keras para pelaku.
Ia tidak menyangka, anak bayi yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan perawatan, malah diberikan minuman beralkohol.“Saya sangat menyayangkan kejadian yang menimpa anak bayi itu. Saya minta sama pak Kapolres agar para pelaku di jerat dengan hukuman yang maksimal,” kata Marten.
Marten meminta para orang tua, lebih mawas diri dalam merawat anak-anaknya. Ia berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga, agar tidak terulang kembali.“Saya minta kepada orang tua, berikan perhatian serius kepada anak-anak. Kalau ingin melihat mereka menjadi generasi yang baik, rawat dan bimbinglah mereka dari kecil ” ujar Marten.Penulis dan editor Niko
Senzangwarna.com.
