Tips disaat Pandemi Berternak Ayam Kampung, Dengan Pakan Pur Dan Susu Bekas.

Berternak ayam mengisi waktu saat pandemi Covid-19.

Senzangearna.com

Covid-19 belum juga kapan akan berakhir, namun kita harus terus bekerja dan menghasilkan apa yang kita bisa kerjakan.
Libur dirumah bukan lantas kita berdiam diri, tanpa ada kegiatan yang bisa menghasilkan.

Berternak ayam kampun salah satunya, walau terlihat bisa dilakukan oleh siapa saja, namun alangkah baiknya bila berternak ayam dilakukan dengan cara yang lebih cepat dan menghasilkan.

Indukan yang sudah mulai akan bertelur, bisa kita beri pakan yang porsinya lebih banyak dan banyak mengandung vitamin dan kabohidrat, sehingga ayam akan cepat bertelur.

Tips agar ayam kampung cepat bertelur dan
berkembang diantaranya harus mengetahui karakter ayam yang kita ternak.

Ayam adalah komoditas ternak
yang paling banyak dikonsumsi dan dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia.

Namun begitu, untuk membudidayakan ayam
dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman sebagai bahan untuk memulai berternak ayam.

Jika Anda berternak ayam kampung dan ingin mengetahui cara agar ayam cepat bertelur
dan berkembang.

Buy and Sell text links

Perlakukan anak dan induk
agar ayam kampung cepat bertelur.

Pertama adalah dengan memperlakukan anak
dan indukan ayam dengan perlakuan istimewa,
Mengapa?

Tujuannya untuk mempercepat
proses perkembang biakan ayam lebih dari cara biasa.

Kedua, lakukan penyapihan
lebih awal.

Anak ayam harus disapih saat
berumur 1 hari atau pada umur 1 bulan,
sebab saat ayam berumur 1 bulan anak ayam sudah bisa mencari makan sendiri.
Tetapi bila penyapihan lebih awal, maka harus disiapkan box khusus, diberi makanan
dan pemanas yang memadai. Jangan lupa juga untuk memberi vaksin.
Pakan dan Nutrisi.

Sementara agar ayam kampung cepat bertelur.

ketiga adalah dengan memberikan pakan dan
nutrisi yang tepat.

Pemberian pakan adalah
hal paling vital dalam mempercepat perkembangan ayam kampung petelur.

Pakan yang diberikan wajib memenuhi syarat
minimal untuk produksi.
Sedikitnya terdapat 6 nutrisi yang wajib ada di dalam pakan ayam.

Diantaranya:
Air, Saat sedang bertelur,
Ayam petelur membutuhkan 1,5
gram air untuk setiap gram pakan
yang dimakan.

Protein.

Ayam petelur membutuhkan protein sekitar
16 – 17%.

Karbohidrat dan Lemak,pada umumya bahan pakan
seperti dedak mengandung 2,5%
lemak, Mineral dan Vitamin.

Memberi pakan ayam yang tidak diumbar harus sehari dua kali, pagi dan sore, sehingga ayam- ayam yang dikurung tidak kekurangan makanan,.
Untuk memberi pakannya, siapkan pur dan dedek halus, dicampur dengan nasi yang sudah basi, atau sudah tidak dikosumsi, diaduk dengan campuran air, atau bisa juga dengan dicampur sayur-sayuran yang sisa kita gunakan, seperti sawi, selada,dan daun singkong, dengan cara dipotong kecil-kecil.

Jangan lupa juga campuran airnya air hangat, pungsinya untuk mematikan bakteri yang ada pada pakan tersebut, kemudian ditiriskan.

Indukan ayam yang sudah mulai akan bertelur, biasanya selalu berkokok dan selalu dekat dengan jantannya, supaya ayam indukan cepat bertelur, beri sedikit jagung yang sudah ditumbuk dengan kulit telur yang dihaluskan, pungsinya supaya ayam terangsang untuk bertelur lebih cepat
Untuk tempat bersarang bisa menggunakan kardus mie instan atau peti kayu yang kering dengan ukuran 40cm persegi dengan diberi kain, karung atau jerami, bisa juga daun pisang yang sudah kering dengan cara menyobek agar tidak terlalu besar.

Untuk penyiapan awal, biasanya ayam yang akan bertelur, akan memilih sarang yang kita siapkan, dan belum tentu juga ayam yang akan bertelur mau pada sarang tersebut, karena ayam sendiri mempunyai insting, dan karakter berbeda, ada yang sulit untuk membuat sarangnya, ada juga yang asal-asalan, karena ayam akan menilai, apakah itu layak atau tidak untuk bersarang.

Yang kita perhatikan adalah, sarang harus hangat, jauh dari air, atau kebocoran air hujan, daun pisang, karung kering atau kain yang panas, dan jerami kering di letakan pada sarang tersebut.
Ayam biasanya akan mencakar -cakar permukaan sarang yang kita letakan tersebut, indukan ayam yang akan bertelur menyeleksi dengan cara alamiahnya.

Ayam akan mencari sarang untuk bertelur biasanya agak tersembunyi jauh dari tempat makan dan area ayam berkeliaran.
Jangan meletakan sarang ayam terlalu berdekatan dengan satu sama lainnya, karena biasanya ayam akan saling berebut sarang yang sudah ditempati, resikonya apabila sudah bertelur, yang ada disarang akan pecah oleh ayam lain.

Begitu juga selama Pengeraman, ayam akan mengurangi asupan makanan, agar ayam selalu sehat, bisa memberinya jagung tumbuk, nasi yang sudah dicampur dengan dedak saat ayam tersebut mengeram, sehingga ayam akan mengeram tidak harus keluar mencari makan, namun cukup minum dan membuang kotorannya.

Ayam yang sedang mengeram idealnya harus ditutup sangkarnya abila dalam sangkar, pungsinya supaya tidak ada ayam lain yang mengganggu.

Persiapan saat mulai penetasan

Telur yang dikerami selama 21 hari akan menetas, setelah itu telur akan mulai menetas secara berbarengan, indukan akan selalu memanggil anakan yang ada dalam telur tersebut, ketika sudah 19-20 hari, usahakan ketika kita periksa ayam tersebut harus lebih hati-hati, sebab ayam yang galak biasanya akan lebih aktif sehingga anakan yang baru menetas akan terinjak karena biasnya saat penetasan tidak bareng dan sarang terlalu tinggi dindingnya, dan terlalu dalam sarangnya anakan ayam akan terjepit tidak bisa keluar dari indukan, Kaki anak ayam juga beresiko bengkok dan tidak bisa berjalan dengan normal.

Setelah terlihat anak ayam sudah sehat dan kering dari sarang, pisahkan anakan yang sudah menetas dari indukan, dengan menaruhnya di kardus yang sudah kita siapkan lampu sekitar 10 whatt, agar anak-anak ayam tadi merasa hangat.

Kardus yang sudah ditaruh lampu beri alas koran yang sudah digunting kecil-kecil dan memanjang seperti sarang.
Atau dibuatkan kotak yang berisi koran.

Selama pemijahan dari indukan, yang baru menetas, diusahan agar anak ayam tidak mengenal induknya atau tidak mendengar suara induknya, sehingga anak ayam akan merasa nyaman, ketika kita letakan di kardus beberapa hari.

Anak ayam yang kita letakan di dalam kardus biasanya akan mematuk-matuk apa saja yang ada disekitarnya, siapkan pur yang halus dan air di kardus tersebut, ayam akan secara langsung melaui nalurinya akan memakan pur yang kita letakan.

Ayam yang kita beri lampu tersebut harus kita cek jangan sampai terlalu panas, karena bila terlalu panas ayam akan sakit, lampu hanya kita gunakan saat malam dan siang pun apabila, kondisi udaranya memang dingin sehingga anak ayam perlu penghangat.
Anak ayam yang sudah ditaruh di kardus, beri air minum dengan campuran vitamin, seperti, Vita cicks yang dosisnya sesuai anjuran yang tertera dalam bungkus.

Setelah anak ayam sudah mulai bisa memakan makanan yang lain, seperti nasi dan beras, bisa mencampurnya, dengan makanan lain, tetapi harus sedikit demi sedikit porsinya, sebagai tahap pengenalan pakan, pada awalnya anakan ayam harus diberi pur, seperti 511.

Pungsi dari pakan tersebut nantinya anak ayam akan terbiasa memakan makanan ayam dewasa.
Jangan lupa juga apabila mempunyai susu bayi yang sudah kadaluarsa, bisa juga dicampurkan dengan pakan tersebut, dan untuk menujang gizi anak ayam tersebut.

Indukan ayam agar cepat bertelur kembali setelah pemijahan, kebanyakan peternak memandikan ayam tersebut, namun apabila memang tidak sempat indukan cukup diberi pakan yang vitamin dan kabohidrat.

Ayam kampung bisanya bertelur antara 10 sampai 12 butir per induknya, kalau kita mempunyai 5 ekor ayam betina, dan satu jantan, itu artinya selama satu bulan sudah mempunyai anakan ayam sekitar 50 ekor seandainya menetas semua, karena jarang ayam menetas dengan dengan jumlah tersebut.

Setelah masa sapih, indukan ayam akan bertelur kembali paling lama dua minggu, tergantung indukan ayam tersebut produktif atau tidak.
Namun biasanya satu minggu indukan ayam akan bertelur kembali.

Untuk mendapatkan hasil dari ternak ayam kampung, tentunya pakan sangat penting dalam hal ini, ayam yang sehat juga sangat berpengaruh dalam berternak ayam kampung, berhasil atau tidak.
Pakan sudah harus siap banyak, ketika anak ayam sudah mulai satu atau dua bulan.
Anak ayam yang terlihat sehat bulunya sangat rapih, badannya tegap, selalu loncat- loncat dan makannya juga sangat lahap.

Untuk menghindari hama dan penyakit, ayam yang terlihat kurang nafsu makan segera beri vitamin.
Untuk menghindari hama lain seperti tikus, kucing, dan lasun, kandang harus diberi jaring atau bambu yang rapat, tidak terkena hujan dan selalu terkena sinar matahari.
Anak ayam yang tidak terkena sinar matahari diusahakan agar menjemurnya selama kurang lebih 20 menit.
Supaya ayam selalu sehat menjemur dan memberi vitamin adalah hal wajib disamping pakan yang baik.

Artikel ini atas dasar pengalaman pribadi selama Pandemi Covid-19.
Apabila ada kekurangan dan kurang tepat bisa konsultasi dengan peternak lain yang lebih baik.

Salam ternak penulis dan editor Niko untuk Senzangwarna.com

Views: 1