|

Ini Dia Mekanisme Penyaluran Bansos Saat PSBB di Jawa Barat

Black Friday Promo Hosting Unlimited Indonesia

Senzangwarna.com-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Saat diwawancari oleh awak media, setelah kordinasi bersama gugus tugas covid-19 Jabar di Gedung Pakuan, Jalan Otista Kota Bandung pada hari Senin 6/4/2020.

Menurut Ridwan Kamil penyaluran bantuan sosial (bansos) ketika penerapan Pembatsan sosial bersekala besar (PSBB) dilakukan di lima daerah, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok (Bodetabek), pada tanggal 15April mendatang.
Selajunya bansos sembilan bahan pokok (Sembako), yang didistribusikan kepada masyarakat akan di beli pemerintah Provinsi Jawa Barat dari Pasar Tradisional, sehingga bisa menghidupkan semua aspek ekonomi, terutama para pedagang.

Baca Juga:

Untuk sementara membelinya dari para pedagang tradisional dulu, kalau sudah tidak mencukupi baru nantinya dari bulog, karena pemerintah pusat mempunyai instrumen sendiri, karena memang sudah rutin, tapi khusus Pemrov Jabar Menurut Emil” di Mapolda Jabar Senin 13/4/2020.

Black Friday Promo Hosting Unlimited Indonesia

Dijelaskan oleh Ridwan Kamil masalah Tekhnis pengiriman bansos akan dilakukan oleh PT Pos yang menurutnya sangat baik, memiliki sistem Inventori dan aplikasi yang canggih..
Setelah itu PT Pos nantinya akan mempekerjakan Para Ojol online yang menganggur, sehingga sistemnya di-deliver oleh motor-motor tentu nantinya konsultasi dengan bhabinkamtibmas dan babinsa, sehingga harpannya bisa lebih kondusif.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memastikan bahwa telah menyiapkan skema bantuan kepada masyarkat terdampak.
Menurut data yang ditulis kompas.com.

Penerima bantuan ini akan dibagi menjadi dua golongan. Golongan pertama adalah warga miskin yang sudah terdata dalam sensus ekonomi.

Golongan kedua adalah mereka yang belum terdata karena masuk kelompok rawan miskin baru termasuk para pendatang atau perantau.

“Yang terpenting dicatat adalah perantau juga kita bantu ya,” kata Emil.

Bantuan untuk golongan pertama ini akan dibantu melalui APBN dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Prakerja.

“Bantuan dari Bodebek ini ada dari tujuh pintu, yaitu, melalui PKH, kartu sembako yang sudah rutin, kartu prakerja, bantuan Presiden lewat bansos Rp 600.000. Yang di kabupaten mereka akan dibantu melalui dana desa, kalau masih belum cukup ada dana sosial dari provinsi, kalau masih kurang akan diberikan (bantuan dari) dana sosial kota kabupaten di lima wilayah tersebut,” kata Emil beberapa waktu lalu.
Ada pun waktu distribusi bantuan akan bervariasi. Bantuan pemerintah provinsi akan mulai didistribusikan saat PSBB mulai dilaksanakan pada Rabu (15/4/2020) mendatang.

Dilanjutkan dengan distribusi bantuan dari pemerintah pusat sepekan ke depan.

Nik/Senzangwarna.com

<img src=”

Views: 1