| |

Orang Sunda dan Sikap Berbudaya Modern

Senzangwarna.com-Bandung
Orang sunda terkenal dengan keramahan dan sikap berbudayanya yang lebih condong memegang memahami prinsip satu sama lain dan sifat gotong royong, mengedepankan saling mengalah, daripada harus menumpahkan emosi dan pertikaian sesama orang Sunda yang mereka kenal.
Itulah orang Sunda terkadang di bilang lemah lembek dan penakut.

Orang Sunda memang terkesan lemah, dan lebih menjaga rasa tidak saling menyinggung satu sama lainnya, daripada harus beradu otot yang tidak penting.
Orang Sunda terkadang pandai bergurau, sebab mayoritas orang Sunda menyukai guyon atau bercanda.namun terkadang seperti angin, membabat habis apa yang menjadi penghalangnya, itulah prinsip orang Sunda yang sejatinya mereka bawa dari sejak lahir.

Budaya suku Sunda di Jawa Barat.

Dalam Bahasa Sunda, Orang Sunda juga memiliki beberapa arti tentang kata “Sunda” itu sendiri, bila kita lihat dari arti yang sebenarnya.

Kata Sunda, terdiri dari kata “saunda”, berarti lumbung, bermakna subur makmur;
Sunda, juga bisa diartikan dari kata “sonda”, berarti bagus
Namun kata sunda juga dari kata lain juga masih bisa menyambung misal kata Sonda“ yang berarti unggul;
Sunda, dari kata “sonda”, berarti senang;
Sunda, dari kata “sonda” berarti bahagia;
Sunda, dari kata “sonda”, berarti sesuai dengan keinginan hati;
Sunda, dari kata “sundara”, berarti lelaki yang tampan;
Sunda, dari kata “sundari”, berarti wanita yang cantik
Sunda, dari kata “sundara” nama Dewa Kamajaya: penuh rasa cinta kasih.
Sunda berarti indah.

‌Dari beberapa pengertian diatas jelas, orang Sunda itu sangat menjujung tinggi nilai-nilai hidup. penuh cinta kasih kepada sesama.

Dalam sebuah kunjungan beberapa tahun yang lalu, saya berjumpa dengan seorang Sunda asli Ciamis, keturunan Majalaya di Makassar, saya terheran kenapa bisa ada di sini..? dalam benak saya. sedang untuk ke daerah itu bukan hanya keberanian dan nasib, tapi perhitungan yang tepat untuk bisa hidup lebih layak di daerah lain yang menurut saya mustahil untuk bisa hidup di wilayah yang masyarakatnya sangat beda,dari segi budaya, bahasa bahkan cara mereka bergaul.

Memang Orang Sunda saat ini tidak seperti orang Sunda jaman dahulu yang memilih hidup berkelompok dalam sebuah kampung,antara keluarga dan saudaranya.

Suku sunda yang lebih ke culture modern.

Orang sunda saat ini memang sangat memahami sulitnya untuk membangun hidup layak di kampungnya dan keluarganya apabila hanya mengandalkan yang mereka miliki, kalau hanya sebagai buruh yang tidak menentu, sehingga harus keluar dari kampung dan pergi merantau atau berusaha di tempat lain.

Kenapa harus keluar dari kampung tempat mereka di lahirkan dan di besarkan.?
Alasannya bervariasi, ada yang mencoba mencari peruntungan, ada juga yang memang mempunyai keluarga selain orang sunda dengan sebab terikat perkawinan, namun ada juga yang memang tuntutan ekonomi tadi yang sulit apabila hanya dari kampung. sehingga keluar dari kampung dan tempat tinggalnya.

Baca juga:

Orang Sunda Sendiri terbagi di beberpa daerah di jawa Barat yang sedikit berubah dari segi kebiasaan budaya dan bahasa, Sunda Kuningan dan Cirebon, Sunda Bogor dan Bekasi yang lebih kental bahasanya, Sunda Indramayu dan perbatasan Jawa barat, Sunda Banten, Sunda Sukabumi dan Cianjur, Sunda Tasik dan Garut.
Semua adalah Sunda, walau sedikit berubah cara mereka memegang Budaya sunda itu sendiri.

PAKAIAN ORANG SUNDA

. Baju jas dengan kerah menutup leher
. Kain batik atau kain dodot

. Celana panjang
. Kalung
. Bendo (sejenis penutup kepala)
. Keris
. Selop untuk alas kaki
. Jam rantai sebagai penghias jas
Sedangkan untuk wanita terdiri dari:
Baju kebaya
Kain kebat dilepe
Ikan pinggang atau beubur
Selendang karembong
Kembang goyang untuk penghias sanggul
Kalung
Selop untuk alas kaki

KESENIAN SUNDA
Jaipongan, Wayang Golek, Kacapi Suling,Degung, Rampak Gendang, Bajidoran, Cianjuran, Kuda Ronggeng dan Sisingaan.

Hosting Unlimited Indonesia

Fakta atau memang kebetulan Orang Sunda daerah tertentu lebih menyukai hidup merantau, bahkan terkesan merantau adalah sebuah jalan yang harus ditempuh walau harus meninggalkan keluarga dan anak-anaknya.

Orang Sunda juga tidak sedikit yang menjadi bahan olokan daerah lain yang menurut mereka orang sunda lemah dan tidak bernyali, sebagai mana yang saya tulis diatas, namun semua itu hisa di tepis dengan mentah, dengan banyaknya orang sunda yang memadati kota-kota besar di tanah air, dan banyak juga yang menjadi pejabat besar di negeri ini.

Belanja asyik dari rumah dengan klik..

http://allunada.olshops.id/

Orang Sunda sekarang bukan lagi di pandang sebelah mata, kini sektor pertanian dan industri sudah sangat banyak di pegang oleh orang-orang sunda yang mempunyai basik setara dengan suku-suku lainnya.

Orang Sunda yang juga pandai bertani, karena bagimana pun Sunda adalah Jawa Barat sebuah daerah subur di pulau jawa, rasanya mustahil hanya menanam pohon dan sayuran tidak tumbuh, sehingga terkadang orang sunda menjadi tempat inspirasi warga lain.

Orang sunda saat ini bukan hanya pandai meniup seruling dan mengembala kerbau saja. tetapi banyak yang menguasai sektor tekhnologi industri, pertanian, pertambangan, telekomunikasi, dan perangkat lunak , yang tidak bisa di kuasai oleh suku lainnya.

Ketika bertemu di wilayah manapun adalah sesama orang sunda sudah pasti “aing Sunda”dimana adat dan budayanya terus di jaga sampai saat ini.

Orang Sunda terus bergerak maju, walau terkadang orang sunda lebih banyak menunggu, sebab orang sunda sudah sangat terbiasa menghargai yang lebih tua, menghormati etika dalam bertindak karena, inilah sebenarnya budaya orang sunda.

ASAL USUL SUKU SUNDA

Suku Sunda dikenal dengan Tatar Pasundan meliputi wilayah bagian barat pulau Jawa dimana sebagian besar wilayahnya masuk provinsi Jawa Barat dan Banten. Berasal dari akar kata sund atau suddha dalam bahasa Sanskerta yang berarti bersinar terang.

Orang sunda terkadang meneteskan airmata tapi terkadang menumpahkan lebih dari sekedar darah yang ia miliki, itulah orang Sunda dimana orang sunda yang terus maju, bukan orang sunda yang alergi terhadap perubahan.

Penulis dan editor Niko
Dari berbagi sumber

Hosting Unlimited Indonesia

Views: 4