Kecamatan Bantar Gebang yang bisa menyerap ribuan Pemulung.

Senzangwarna.com
Bantar Gebang adalah nama Kecamatan yang ada di wilayah kota Bekasi,Provinsi Jawa Barat,yang pada awalanya sebuah desa yang tidak terkenal malah lebih banyak orang menyebutnya udik,namun seorang aktor Film Tetanic Holywood,” Leonardo Wilhelm DiCaprio,atau yang sering disebut Leonardo DeCaprio ketika mengunggah tumpukan sampah di Instargramnya” tentang sampah Di Bantar Gebang, aktor Amerika Serikat berdarah Italia-Jerman ini sontak menjadi viral di jagat media sosial,dan beberapa surat kabar lokal pun ikut menyuarakan Bantar Gebang,walau dari awal sebelunnya banyak juga yang memberitakan masalah sampah di Bantar Gebang.
Namun kali ini penulis akan membahas Bantar Gebang yang lebih banyak orang menyorotnya.

Truk sampah Di TPA Bantar Gebang

Tidak bisa dipungkiri walau dari sebuah tumpukan gunung sampah, yang rata-rata bisa mencapai 7000 ton Perhari, dengan luas TPST 110 Ha (kompas) ini memberdayakan sekitar 6000-7000 Pemulung.

Dari segi perputaran ekonomi memang tidak ada sebuah desa/Kelurahan yang bisa menyerap pekerjaan sebesar itu.

Bantar Gebang yang juga ditopang oleh Kelurahan tetangganya, yaitu Kelurahan Cikiwul dan Kelurahan Sumur Batu, menjadi sebuah Keluarahan yang terkesan adem secara penyebutan dibanding Bantar Gebang.

Dari sebuah sampah yang dianggap bau,namun dari segi penghasilan kepada Masyarakat migran (bukan penduduk asli) dan penduduk asli adalah, sebuah ladang untuk mengais rejeki.
Beberapa waktu lalu saat kami dari Senzangwarna.com mengunjungi TPST tersebut.

Memprihatinkan memang secara kebersihan mereka mengais rejeki.
Namun salah seorang pemulung yang kami wawancarai, berucap” tidak ada pilihan lain pak” ya inilah kegiatan kami sehari-hari,walau
Terkadang kalau nasib lagi mujur, suka mendapatkan barang yang berharga,seperti emas dan barang berharga lainnya imbuhnya.

Iklan Promo terbaik baca & klik.

See..http://Allunada.olshops.id/

Begitu juga bila kita perhatikan secara seksama, antara pemulung dan beberapa operator mesin berat yang mencacah sampah, adalah sebuah kesatuan,mereka sudah sangat akrab,dan mengerti satu sama lainnya,walau terkadang sangat beresiko bila terjadinya longsoran tumpukan sampah yang mereka ambil.

Bantar Gebang yang mempunyai luas wilayah 406,244 Ha,dengan jumblah penduduk Tahun 2017 sekitar 105.123 jiwa.

Masyarakat Bantar Gebang Sendiri lebih banyak mengisi sektor Perdagangan dan Industri,sisanya pemerintahan,guru,dan sektor non pormal lainnya.
Bantar Gebang yang sebagian wilayahnya adalah pemukiman,Industri,kantor Bank,dan arena pertanian pasif.

lurah Bantar Gebang saat ini dijabat oleh.

SATIM SUSANTO,SH.M.SI.

Namun yang unik dari Bantar Gebang adalah TPA nya (Tempat Pembuangan Sampah Ahir), banyak orang yang selalu menilai Bantar Gebang adalah, Kelurahan yang indentik berbau sampah,kotor dan bau.

Kini kalimat dan pernyataan itu tidak lagi terdengar,dengan banyaknya infrastruktur dan tempat-tempat yang bisa dijadikan percontohan,terutama dalam kehidupan Masyarakat sehari-hari.

Semoga dengan adanya masyarakat yang terus kritis terhadap lingkungannya,para aparaturnya selalu memperlihatkan kinerja terbaiknya,lambat laun Bantar Gebang akan menjadi sebuah kelurahan yang terus maju, menjadi sebuah kecamatan bukan lagi berbau sampah,namun sebuah kelurahan yang berbau harum dimata orang lain khususnya warganya sendiri dengan fakta yang bisa dilihat secara langsung ke lokasi.

See..http://mathewfurniture.blogspot.com

Faktanya sampah memang tidak akan menjadi harum,namun sampah bisa menbawa perubahan yang bisa menjadi harum.