UMKM Bisa Naik Kelas Asal..

Kaus Joger sederhana,tapi bisa terkenal.

Umkm harus bisa naik kelas.

Menteri Koperasi dan Usaha kecil menengah KUKM,Teten Masduki,mengajak agar produk ukm tidak menoton.

Untuk meningkatkan produksinya menjadi produk unggulan.Kalau mau naik kelas, kata Teten Masduki” harus bisa ke sektor lain, jangan hanya keripik-keripikan saja,katanya

Sudah saat nya UKM ke sektor Tekhnologi,sehingga bisa bersaing dengan pasar Global.

Pada kesempatan lain saya sempat berbincang dengan para pelaku UKM Bandung Barat,yang saat ini sedang di galakan,sepatutnya UKM Bandung Barat Juga bisa naik kelas.

Hambatan yang sangat sulit adalah pemasran,banyak dari pelaku UKM sulit untuk memasrkan produk mereka,sehingga terkadang produknya hanya berkisar pasar lokal, itupun sangat berat.

Bahan baku yang mahal, biaya produksi yang tinggi,sementara daya beli Masyarakat sangat lesu.

Tidak sesimpel itu untuk menjadi naik kelas,dan menjadi produk unggulan,perlu terus pembenahan,baik itu cara pengemasan,persyaratan,lebel halal, P-IRT,BPOM,MD,dan SP.

Untuk yang bergerak di Bidang Makanan olahan dan obat tradisional.

Bagaimana bila produk kerajinan seperti Lukisan kerajinan Bambu dan kayu.?
Pastinya minimal ada IUMK,dan bahan yang di gunakan untuk Vernisnya,dengan bahan yang tidak berbahaya,seperti Water base,atau cat yang berbahan air.

Kaus Joger asli Bali yang terkenal.

Menurut Teten”,harusnya umkm sudah bisa ke bidang tekhnologi,namun keterbatasan SDM dan bahan baku yang mahal,Sehingga menjadi penghambat lajunya UKM bidang Tekhnologi.

Furniture,dan kerajinan Kaus,Tas,Baju pengantin,Sepatu,bisa di kelola secara Rumahan.

Furniture minimalis yang banyak di minati.

Furnniture,misalkan,untuk membuat Furniture bisa dengan bahan Palet,kayu belahan, yang banyak kita temui di Bandung Barat,dengan cara mengeringkannya atau Oven”,sehingga bahan yang akan di gunakan tidak pecah dan retak,dalam pengaplikasian Vernisnya juga akan maksimal.

Perlu Desain’ atau Kontruksi yang bagus.banyak dari pengrajin Furniture,membuat Furniture menoton dan kurang dalam kontruksi,sehingga terkadang lebih banyak kayu yang terpakai.

Desain yang kurang mengikuti pasar,lebih ke jual murah,karena biaya produksi sangat tinggi.
Banyak orang yang lebih memilih murah di banding kualitas dan Desainnya.

Padahal untuk bisa bersaing dengan pasar luas, sudah seharusnya memikirkan Desain dan Kontruksinya sebingga bisa di minimalkan secara produksi dan bahan baku.Selanjutnya adalah hambatan dalam pemasaran,”
Banyak yang bertanya kepada saya,
Kenapa produk saya kurang di nikmati masyarakat..?Sebenarnya dalam persaingan usaha,besar ataupun kecil,sama saja,ya itu murah,kualitas.

Konsumen kelas bawah biasanya,lebih ke model atau desain,mutu tidak di perhatikan.

Namun bagi konsumen luas,terkadang mutu dan Desin yang paling penting,inilah pasar yang harus di ubah,dengan inovasi.

Untuk menjadi naik kelas,bukan hanya belajar yang tekun, tapi,bagaimana merawat Fase sulit,ya itu ujian,agar dimana barang kurang laku di pasar, terus bersabar dan mau bertanya, mencari relasi yang baik,dan terus berjuang.

Membuat Iklan dan Promo,membuat Brosur memperkenalkan dan menitipkan di setiap pameran dan Gerai.

Penulis Niko sebagai
Aplikasi produksi Design Furniture,dan Bisnis online.
juga sebagai pengiklan Produk.

Views: 1