Sejarah Desa Bantar Gebang, Yang Tidak Banyak Orang Ketahui

<

blockquote>Adanya Bekasi dan Bantar gebang dahulu dan kini menjadi magnet yang sangat kuat.

Bekasi adalah sebuah Kota perbatasan antara Jakarta dan Jawa Barat.
Bekasi kini menjadi sebuah magnet bagi para penduduk migran dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan penduduk sekitar 2.5 juta sebuah kota adalah sudah sangat besar,tak heran banyak gedung gedung yang menjulang di kota Bekasi,khususnya apartemen dan perkantoran.

Namun Bekasi bukanlah Jawa Barat yang dulu.dimana sekitar Tahun 75’an Bekasi adalah sebuah kota sangat berdebu, dengan jalan batu batu kerikil.angkutan umum yang sangat jarang dan kadang tidak ada sama sekali.

Rawa panjang tidak semacet saat ini,Perumnas 3 masih terdapat rawa yang dalam,begitupula Ujung Harapan, penuh dengan hamparan sawah yang kerapkali menjadi surga bagi para pendatang untuk menjadi buruh panen.

Yang unik dari Desa yang satu ini malah lain di hina tapi justru banayak andil besar,yu kita simak cerita singkatnya.

Bantar Gebang sebuah Desa dan Kecamatan yang saat itu selalu di bilang udik dan sebuah desa yang unik menurut saya,entahlah sebutan itu dari mana sehingga begitu melekat pada sebuah angkutan umum Koasi Trayek K11.

Kalau di selusuri memang ada sebuah desa yang masih berdekatan dengan Bantar gebang ya itu Ciketing udik.mungkinkah awal mula dari sana.? Tidak ada yang bisa menelusuri asa muasal kata udik tadi.

Bantar gebang memang sebuah kecamatan yang sangat potensial saat ini dan terletak antara perbatasan Bogor dan daerah yang secara ekonomi bisa menopang kedua belah pihak.satu contoh ketika musim buah tiba.
Bantar gebang adalah surganya bagi para penjual buah buahan,salah satu buah yang sangat populer adalah rambutan,dukuh,durian,manggis dan kokosan.

Tidak cukup hanya sebatas transaksi jual beli sekitaran wilayah Bekasi saja pada umumnya ketika itu,dari berbagai wilayah luar Bekasi pun sangat banyak.
Salah satu contoh yang saya masih ingat dari Madura saja sampai kesini apalagi sekitaran jawa tengah dan kota besar lain di Jawa Barat.untuk memborong hasil buah dari para penjual,sehingga justru saat itulah masyarakat Bantar gebang merasa terbantu,sebab tak jaranga dari Masyarakat sendiri yang tidak mempunyai hasil buah dengan cara menjadi Broker atau menawar sebelum jatuh ke para bandar,mereka memotong jalur untuk langsung menjual langsung ke para bandar.
Sebingga disinilah kedua belah pihak saling diuntungkan karena perputaran uang seakan terserap kesemua elemen masyarakat.

Bantar Gebang juga mempunyai sebutan lain selain udik ya itu bau sampah,banyak orang mencibir bau, padahal mereka tidak mengetahuinya.bahwa dari hasil sampah itu Bekasi bisa mendapatkan pendapatan ratusan milyar dari sampah tadi.

Disamping itu juga hasil listrik dari sampah bisa di nikmati oleh Masyarakat
Bantar gebang walau namamu banyak cibiran tapi ternyata sejuta cerita yang tidak ada pada desa lainnya.

Masih mau nyinyir lagi tentang Bantar Gebang.? coba deh datang dan berkunjung Bantar gebang adalah sebuah desa yang mempunyai sejarah pradaban yang terkenal dengan adanya jejak ulama besar yang sampai saat ini masih bisa kita lihat makamnya dan tempat berziarah.

Penulis adalah putra asli Bantargebang tinggal di Bandung/Niko<img class=”alignnone size-medium wp-image-1710″ src=”https://senzang62a9f75f112e0.cloud.bunnyroute.com/wp-content/uploads/2019/11/IMG_20191121_210741-300×208.jpg” alt=”” width=”300″ height=

Views: 15